Ketika memilih decking luar ruangan, pilihan yang tersedia bisa terasa membingungkan. Mari kita bahas tiga bahan populer—PVC, komposit, dan kayu—untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Pvc decking terbuat dari polimer plastik 100%. Bahan ini unggul di area yang rentan lembap, tahan noda, goresan, dan pudar. Perawatannya minimal—tidak perlu pelapisan atau pewarnaan. Ini menjadi pilihan utama untuk iklim lembap atau area seperti dek di sekitar kolam renang.
Decking Komposit menggabungkan serat kayu dan plastik daur ulang. Bahan ini menawarkan tampilan mirip kayu alami dengan daya tahan yang mengesankan. Perawatannya rendah (hanya dibersihkan sesekali) dan menyeimbangkan antara biaya serta umur panjang, menjadikannya pilihan serbaguna untuk hampir semua halaman belakang.
Decking Kayu (misalnya, cedar, pinus yang telah diawetkan) menghadirkan keindahan alami yang abadi. Namun, decking ini memerlukan perawatan rutin—penyegelan, pewarnaan, dan perbaikan—untuk mencegah pembusukan, pelengkungan, dan serangan hama. Harga awalnya paling rendah tetapi biaya perawatan jangka panjangnya lebih tinggi.

Pilihan Anda tergantung pada anggaran, iklim, dan preferensi perawatan. Untuk daya tahan tanpa repot, PVC atau komposit unggul. Untuk estetika klasik dan tidak keberatan melakukan perawatan, kayu patut dipertimbangkan.